LEGENDA POHON
TEMBAGA DAN KAB.BANYUMAS
Pohon Tembaga - Pohon tersebut di Kabupaten
Banyumas tinggal satu batang, yakni berada di kompleks Makam Tembaga Desa
Pekunden, Kecamatan Banyumas. Pohon itu umurnya sudah ratusan tahun dan
berkaitan erat dengan lahirnya Kabupaten Banyumas. Sebab dari babat Banyumas
yang dipakai sebagai salah satu pendukung untuk menetapkan hari jadi Kabupaten
Banyumas, pohon tembaga yang ditanam di dekat Kali Serayu Banyumas merupakan
pohon yang ditanam oleh Adipati Mrapat ketika hijrah dari Wirasaba. Sesampai di
sebuah kawasan yang disebut sebagai hutan Mangli, sang adipati menanam pohon
yang disebut pohon tembaga. Pohon ini tampak seperti pohon biasa, namun
demikian bila anda cermati lebih dekat secara langsung pohon ini mempunyai
warna yang khas coklat kekuningan layaknya logam tembaga.
Pohon ini merupakan “prasasti” hidup sejarah
Banyumas, karena menurut babad dan cerita sejarah Banyumas dari sini titik
tonggak sejarah dimulainya / dibangunnya Kabupaten Banyumas . Pohon ini
terletak di daerah yang pertama kali dibangun sebagai pusat pemerintahan
Kabupaten Banyumas di hutan Mangli daerah Kejawar dan sekarang terletak di Desa
Kalisube Grumbul Mangli, Kecamatan Banyumas. Menurut penelitian, maka hutan
Mangli daerah Kejawar sebagai tempat pertama dibangunnya pusat pemerintahan
Adipati Wargo Oetomo II (Djoko Kahiman / Adipati Mrapat) setelah meninggalkan
Wirasaba. Menurut riwayat yang juga dipercayai masyarakat, beliau menerima
wisik supaya pergi ke suatu tempat tumbuhnya pohon Tembaga. Di hutan Mangli
inilah diketemukan pohon Tembaga yang dimaksud ; yaitu di sebelah Timur
pertemuan sungai Pasinggangan dan sungai Banyumas. Kemudian mulailah dibangun
tempat tersebut sebagai pusat pemerintahan dengan dibiayai oleh Kyai Mranggi
Semu di Kejawar. Ketika sedang sibuk-sibuknya membangun pusat pemerintahan itu,
kebetulan pada waktu itu ada sebatang kayu besar hanyut di sungai Serayu. Pohon
tersebut namanya pohon Kayu Mas yang setelah diteliti berasal dari Desa
Karangjambu (Kabupaten Purbalinga), sekarang sebelah timur Wirasaba. Anehnya kayu tersebut terhenti di sungai Serayu dekat
lokasi pembangunan pusat pemerintahan. Adipati Marapat tersentuh hatinya
melihat kejadian tersebut, kemudian berkenan untuk mengambil Kayu Mas tersebut
untuk dijadikan Saka Guru. Karena kayu itu namanya Kayu Mas dan hanyut terbawa
air (banyu), maka pusat pemerintahan yang dibangun ini kemudian diberi nama
Banyumas (perpaduan antara air (banyu) dan Kayu (Mas).sekian yang bisa saya
share semoga bermanfaat
1 Komentar untuk "LEGENDA POHON TEMBAGA DAN KAB.BANYUMAS"