Di
Jawa Timur pernah berkuasa kerajaan2 besar, seperti Kerajaan Kediri, Kerajaan
Singosari, dan Kerajaan Majapahit.
Candi Badut (Malang) – Hindu
Kata Badut nggak ada hubungannya ama Joker lho. Badut
berasal dari bahasa Sansekerta “bha-dyut” yang berarti sorot Bintang Canopus
atau Sorot Agastya.
Candi Jago (Tumpang, Malang)–Hindu
Candi Jago didirikan pada masa Kerajaan Singasari pada
abad ke-13. Candi
ini cukup unik, karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan menurut cerita
setempat karena tersambar petir.
Candi Kidal (Tumpang, Malang) – Hindu
Candi Kidal adalah salah satu candi warisan dari
kerajaan Singasari. Candi ini dibangun untuk menghormati Anusapati yang dibunuh
oleh Tohjaya sebagai bagian dari kutukan Mpu Gandring. Candi Kidal merupakan
candi tertua di Jawa Timur. Sebenarnya ada candi yang lebih tua yakni Candi
Kagenengan yang tertulis di kitab Negarakertagama, namun candi itu sampai
sekarang belum pernah ditemukan.
Kompleks Candi Penataran (Blitar) – Hindu
Kompleks candi ini merupakan yang terbesar di Jawa
Timur. Candi ini mulai dibangun dari Kerajaan Kediri dan dipergunakan sampai
dengan Kerajaan Majapahit. Nama
asli Candi Penataran adalah Candi Palah
Candi Sawentar (Garum, Blitar) – Hindu
Candi
Sawentar disebut2 dlm Negarakertagama dan diduga didirikan pada awal berdirinya
Kerajaan Majapahit.
Candi Kalicilik (Ponggok, Blitar) – Hindu
Candi Kalicilik adalah candi Hindu yang berasal dr masa
Kerajaan Majapahit. Bagian puncak candi telah hilang, sedangkan bagian kaki
candinya telah direnovasi pada tahun 1993.
Candi
Wringin Branjang (Gandusari, Blitar) – Hindu
Gaya arsitektur Candi Wringin Branjang tergolong
tidak lazim, tubuh candinya berbentuk persegi dengan atap berbentuk limas
menyerupai bentuk rumah modern. Candi ini didirikan 1408 M pada era Kerajaan
Majapahit
Candi Plumbangan (Blitar)
Candi
Plumbangan sebenarnya bukanlah candi namun lebih tepat disebut sebagai gapura
gaya paduraksa, yaitu gapura dengan atap menyatu. Dirunut dari fungsinya,
gapura paduraksa dapat berfungsi sebagai candi ruwatan serta dapat juga sebagai
batas wilayah atau komplek bangunan tertentu.
Candi Ngetos (Ngetos, Nganjuk) – Hindu
Candi
Ngetos adalah Candi Hindu mrpk makam dr Hayam Wuruk.
Candi Rimbi (Ngrimbi, Jombang) – Hindu
Kondisi
Candi Rimbi ini sepintas mirip dengan Candi Sumur yang berada di Sidoarjo. Pada
bagian kaki candi ditemukan relief yang unik yaitu relief yang menggambarkan
sepasang manusia (pengantin) yang berada dalam sebuah gentong. Artinya apa ya?
Candi Jabung (Probolinggo) – Hindu
Candi
Jabung adalah salah satu candi Hindu peninggalan kerajaan Majapahit. Dalam
kitab Nagarakertagama candi ini diceritakan dikunjungi oleh Hayam Wuruk pada
lawatannya keliling Jawa Timur pada tahun 1359 Masehi.
Candi
Dadi (Boyolangu, Tulungagung)
Candi
Dadi berada di puncak pegunungan Walikukun yg mjd tempat pelarian dan
pengasingan masyarakat Hindu-Budha menjelang keruntuhan Kerajaan Majapahit dan
amsuknya Islam ke Tanah Jawa (sekitar akhir abad 14-15). Oleh karena itu Candi
Dadi sering disebut-sebut sebagai salah satu dari peninggalan-peninggaan
terakhir Kerajaan Majapahit.
Candi Pari (Porong, Sidoarjo)–Buddha
Candi Pari adalah sebuah candi yang terletak sekitar 2 km
ke arah barat laut pusat semburan lumpur PT Lapindo Brantas. Candi ini
merupakan peninggalan zaman Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Di dekatnya terdapat pula
Candi SumurCandi Kedaton (Tiris, Probolinggo) - Hindu
Kompleks
Percandian Gunung Penanggunggan (Trawas, Mojokerto) Gunung
Penanggungan mrpk gunung yg dianggap suci bagi umat Hindu di Jawa Timur, setara
dg Dieng di Jawa Tengah. Oleh sebab itu, byk ditemukan peninggalan bersejarah
di sana.
Gapura
Jedong, Gapura
Jedong adalah bangunan gapura dengan tipe paduraksa. Bangunan dari abad 14 M
ini terletak di lerang utara Gunung Gajah Mungkur, slh satu puncak dari Gunung
Penanggungan.
Candi
Belahan - Hindu
Petirtaan
Belahan atau Candi Belahan, adalah bangunan pemandian yang terletak di sisi
timur Gunung Penanggungan, Jawa Timur. Petirtaan ini sering disebut oleh
penduduk dengan nama Candi Tetek atau Candi Belahan, karena adanya pancuran air
yang disalurkan lewat peyudara salah satu arca. Bangunan ini diperkirakan
menjadi makam Airlangga.
Kompleks
Trowulan (Mojokerto)
Trowulan
dulunya adl ibu kota Kerajaan Majapahit. Di sinilah Patih gajah Mada
mengucapkan Sumpah Palapa-nya yg terkenal. Candi
Tikus Disebut
Candi Tikus karena saat digali banyak tikus yang keluar. Candi ini kemungkinan
mrpk tempat pemandian putri kerajaan.
Candi Brahu
Candi
Brahu merupakan lokasi Ngaben (pembakaran mayat) era Kerajaan Majapahit.
Gapura
Wringin Lawang
Dalam
bahasa Jawa, "Wringin Lawang" berarti "Pintu Beringin".
Gerbang ini lazim disebut bergaya “Candi Bentar” atau tipe "gerbang
terbelah". Gaya arsitektur seperti ini diduga muncul pada era Majapahit
dan kini banyak ditemukan dalam arsitektur Bali. Gerbang ini diduga menjadi
pintu masuk ke kediaman Gajah Mada.
Gapura
Bajang Ratu
"Bajang Ratu" berarti “raja cilik atau raja
cacat”. Menurut legenda, dinamakan demikian karena pada saat dinobatkan menjadi
raja, usia Jayanegara masih sangat muda. Legenda lain menyatakan bahwa ketika
kecil, Raja Jayanegara terjatuh di gapura ini dan mengakibatkan cacat pada
tubuhnya. Menurut kepercayaan lokal, pamali bagi seorang pegawai pemerintahan
untuk melewati gapura ini karena dipercayai bisa mendatangkan nasib buruk.
Demikianlah nama nama candi
yang ada di Jawa Timur, barang kali ada yang mau nambahin silahkan ditambahkan
dikolom coment yang ada dibawah posting ini
Tag :
Sejarah
0 Komentar untuk "CANDI - CANDI DI JAWA TIMUR"