Ngomongin
soal makanan, pasti gak ada habisnya. Sebabnya, makanan adalah salah satu
kebutuhan pokok yang harus dipenuhi manusia. Dan di dalam makanan terdapat
rasa, setiap individu pasti menginginkan cita rasa tersendiri dibandingkan
dengan yang lain. Apalagi kalau bicara makanan khas Jawa
Tengah,
pasti bukan hanya satu atau dua, tapi banyak. Karena di Jawa Tengah terwakili
oleh banyak kabupaten atau kota dan masing-masing punya ciri khas tersendiri.
Berikut 12 makanan khas yang ada di Jawa Tengah.
Mendoan
adalah salah makanan khas Jawa Tengah daerah Banyumas. Banyumas yang terkenal dengan wisata alam Baturaden, terkenal dengan mendoan. Mendoan dibuat dari tempe yang cukup lebar,
kemudian dilumuri dengan tepung yang sudah dicampuri bumbu khas, lalu digoreng
tidak sampai kering atau mendo. Biasanya mendoan disajikan dengan
sambal khas atau cukup dengan cabe rawit (nyigit).
Siapa
yang pernah berkunjung ke Brebes? Disepanjang jalan pantura di daerah Brebes,
berjajar toko telur asin. Itulah salah satu makanan khas Jawa Tengah di Brebes.
Brebes memang sentra penghasil telur bebek terbesar di Jawa Tengah. Selain
rasanya yang enak, telur asin juga kaya akan gizi seperti protein dan vitamin.
Cocok banget buat sobat yang mau ngasih oleh-oleh setelah berwisata.
Apalagi ini, dari namanya mungkin terdengar aneh. Padahal
kalau sobat udah dikasih brekecek, dijamin akan ketagihan. Brekecek adalah
makanan khas Jawa Tengah Daerah Cilacap. Cilacap yang terkenal dengan Teluk
Penyu dan Nusakambangan memang terkenal dengan hasil lautnya. Brekecek dibuat
dari bahan utama yaitu ikan pathak atau ikan jahan. Kalau sobat pernah
nyobain rica-rica, rasanya hampir-hampir seperti itu.
Dari
namanya pasti sudah tahu dari daerah mana, makanan satu ini sangat khas
Purbalingga. Sroto sebutan daerah Purbalingga untuk Soto menjadi satu yang
terlaris karena memiliki cita rasa tersendiri dibandingkan dengan yang lain.
Satu ciri khas sroto Purbalingga adalah taburan kacang dan kerupuk putihnya.
Oleh karenanya ada satu jenis Sroto Purbalingga paling terkenal adalah Sroto
Kriyik, sebab kalau dimakan bunyi kriyik-kriyik.
Sup
Senerek adalah makanan khas Jawa Tengah untuk daerah Magelang. Katanya neh, sup
senerek ini sudah ada sejak zaman belanda. Waw, berarti sudah ada sejak zaman
nenek moyang kita dong. Kuliner satu ini
memang khas banget untuk daerah dingin seperti Magelang dan paling enak
kalau disantap selagi panas. Ini beberapa rumah makan yang menyajikan menu
Sup Senerek seperti Rumah Makan Pak Parto di Pertokoan Rejo Mulyo C no 12,
Jalan Ikhlas serta warung senerek Bu Atmo di Jalan Mangkubumi.
Masih
kuliner khas Magelang, yaitu mangut beong. Sejenis ikan lele tapi bukan lele,
terus apa dong? Cobain sendiri aja ya sobat.hehehe. Hidupnya beong di
sungai-sungai dan merupakan ikan khas sungai progo. Jika dirasakan, dagingnya kurang lembut dan tidak mudah hancur.
Katanya lagi sobat, ikan beong sangat kaya kandungan protein. Kalau mau mencoba
langsung mangut ikan beong khas Kota Magelang, langsung saja sobat ke sekitar
borobudur-salaman, yaitu desa Bumen, kelurahan Kembanglimus.
Dawet
ireng adalah salah satu makanan khas Jawa Tengah daerah Purworejo. Berbeda
dengan dawet pada umumnya yang berwarna hijau, sesuai dengan namanya dawet
ireng berwana ireng atau hitam. Warna hitam pada cendol berasal dari pewarna
alami berupa abu bakar jerami yang dicampur dengan air dan dicampurkan dalam
pembuatan cendol. Rasa dawet ireng sendiri sangat lezat
dan memiliki manfaat untuk mengatasi panas dalam.
Tahu
petis adalah makanan khas Jawa Tengah daerah Semarang. Tahu petis bisa
dihidangkan untuk lauk maupun sebagai cemilan. Dinamakan tahu petis karena berbahan dasar tahu pong yang digoreng dan
disajikan dengan bumbu petis berupa saus hitam.
Sego
Liwet atau nasi liwet biasa ditemukan di daerah Solo Jawa Tengah. Makanan satu ini sangat khas Solo, terbuat dari beras yang diliwet yaitu
dimasak dengan santan, garam, serai dan diberi daun salam. Ditambah lagi dengan
lauk berupa ayam dan telur, makin menambah nikmat dan gurih sajian nasi liwet
solo.
dengan
sambal khas atau cukup dengan cabe rawit (nyigit).
Sambel
lethok atau sambel tumpang adalah sambel yang dibuat dari tempe yang
hampir membusuk. Jangan ditanya rasanya sobat, rasanya sangat enak
dan bikin ketagihan. Biasanya, sambel tumpang atau lethok di sajikan bersama
dengan makanan yang seperti tahu, tempe, kikil, bubur dan lainnya. Oya, sambel
lethok ini adalah makanan khas daerah Boyolali Jawa Tengah.
Masih
dari kawasan Boyolali, satu yang sangat terkenal dari Boyolali adalah susunya.
Susu sapi sebagai komoditas utama daerah Boyolali, sehingga tidak heran banyak
olahan yang berbahan dasar susu seperti tahu susu salah satunya. Berbeda dengan tahu kebanyakan yang terbuat dari kedelai, tahu susu
benar-benar terbuat dari susu. Susu pertama dari sapi yg baru melahirkan
segera diambil dan dipisahkan karena masih
kental lalu dikukus atau direbus.
Nasi
grombyang adalah makanan khas daerah Pemalang. Dinamakan dengan grombyang
karena dalam penyajiannya airnya sangat banyak daripada isinya atau dalam
istilah Pemalang disebut dengan grombyang-grombyang. Untuk sobat yang belum tahu, Nasi grombyang seperti soto atau rawon. Demikian
12 Makanan Khas Jawa Tengah terlaris menurut kami, mudah-mudahan menambah
wawasan sobat dalam berwisata kuliner di Indonesia.
Tag :
Banyumas
0 Komentar untuk "Makanan Khas Jawa Tengah "