Pada saat anak sakit, pikiran kuatir
menjadi hal yang akan dialami oleh orang tua. Apalagi jika suhu anak meninggi
dan demam, terlebih jika demam disertai dengan kejang-kejang.
Demam kejang biasa terjadi pada sebagian anak. Sekitar 5% anak dari usia 6
bulan sampai 6 tahun mengalami hal ini, terutama jika orangtua memiliki riwayat
kejang demam serupa sewaktu kecil. Anak yang mengalami kejang tentu akan
membuat panik orang tua. Apa yang harus dilakukan apabila anak mengalami demam
kejang?
Kejang demam adalah kejang yang
terjadi ketika seorang bayi atau anak mengalami demam yang bukan disebabkan
dari infeksi sistem saraf pusat. Kejang pada anak perlu mendapat perhatian
karena kejang dapat terjadi berulang kali dan membahayakan. Jika anak terlalu
sering mengalami kejang demam, hal ini dapat merusak sel-sel otak pada anak.
Jenis Kejang Demam
Berdasarkan lama terjadinya kejang
dan seberapa sering terjadinya, kejang dibedakan menjadi:
·
Kejang Demam Sederhana
Yaitu kejang
yang terjadi pada seluruh tubuh dengan lama waktu terjadinya kejang kurang dari
10 menit dan tidak terjadi lagi dalam kurun waktu 24 jam.
·
Kejang Demam Kompleks
Yaitu kejang lokal (tidak terjadi pada
seluruh tubuh) yang biasa terjadi pada area lengan dan tungkai kaki. Kejang kompleks berlangsung selama lebih dari 10 menit dan terjadi lebih
dari 1 kali dalam kurun waktu 24 jam.
Apakah
Anak Saya Kejang Demam
Apabila Anda menduga anak mengalami
kejang, untuk memastikannya dapat dicoba dengan melakukan hal ini:
·
Jika anak dalam
posisi lengan tertekuk pada siku, maka dengan perlahan coba luruskan lengan
anak. Jika lengan dengan mudah dapat diluruskan berati anak tidak mengalami
kejang.
·
Jika anak dalam
posisi lengan lurus, maka coba secara perlahan tekuk lengan anak. Jika dengan mudah
dapat ditekuk berarti anak tidak mengalami kejang.
·
Sebaliknya, jika
lengan sulit diluruskan atau sulit untuk ditekuk, kemungkinan besar anak
mengalami kejang.
Tips Hadapi Kejang Demam
Berikut ini beberapa tips yang sudah
terbukti untuk menghadapi anak kejang:
· Panik adalah hal
yang akan dialami jika orangtua anak mereka mengalami kejang. Namun, kepanikan
tidak membuat keadaan lebih baik. Untuk menghadapi anak yang mengalami kejang,
lakukan hal berikut:
·
Tenangkan diri Anda.
·
Jika anak dalam posisi tidur telentang, miringkan tubuh anak ke
salah satu sisi.
· Jangan
memberikan minuman apapun pada saat anak mengalami kejang karena minuman dapat
menyebabkan cairan masuk ke dalam paru-paru.
· Jika ada,
berikan obat untuk meredakan kejang untuk pertolongan pertama. Obat ini biasa
dimasukkan melalui dubur. Jika anak Anda pernah mengalami kejang, tanyakan pada
dokter obat untuk meredakan kejang tersebut dan selalu siapkan persediaan obat
di rumah.
· Bawa segera ke
tempat pelayanan kesehatan seperti klinik atau rumah sakit agar dapat segera
ditangani.
Tag :
Kesehatan
0 Komentar untuk "Kejang Demam Pada Anak."