Indonesia terdiri dari
berbagai macam suku bangsa dan budaya yang sangat mengagumkan. Hal tersebut
tentunya sebagai daya pikat datangnya wisatawan untuk berkunjung melihat
kearifan lokal Indonesia. Dari sekian banyaknya objek wisata yang ada di
Indonesia, ada beberapa tempat yang terlihat aneh, menyeramkan namun menarik
untuk dikunjungi. Penasaran
tempat wisata seperti apa saja itu? Berikut kami rangkum beberapa informasinya.
Siapa yang tidak mengenal pulau Bali. Pulau
ini pernah dinobatkan sebagai pulau terbaik di Asia dan nomor 5 terbaik di
dunia versi TripAdvisor. Pulau yang menyimpan berbagai macam budaya ini
merupakan tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Di Bali salah
satu objek wisata unik yang bisa ditemui para wisatawan terdapat di wilayah
Desa Trunyan, Kintamani, Bangli. Salah satu desa tertua di Bali ini masih
melestarikan budaya leluhurnya, seperti budaya ngaben (upacara untuk orang yang
sudah meninggal) yang berbeda dari tempat di Bali lainnya. Jika di tempat
lainnya di Bali ngaben biasa dilakukan dengan pembakaran mayat, di Desa Trunyan
orang yang meninggal hanya diletakan begitu saja di udara terbuka atau hanya
ditutupi dengan tudung bambu dan sesajen dekat pohon
Taru Menyan besar yang terdapat di Desa tersebut. Namun aneh tapi nyata, mayat manusia yang
diletakan sembarangan tersebut tidak dimangsa binatang dan tidak mengeluarkan
bau busuk. Masyarakat desa setempat percaya jika bau busak pada mayat telah
dinetralisir oleh pohon Taru Menyan yang mempunyai aroma wangi tersebut. Keunikan desa ini pun tentunya mengundang para wisatawan untuk berkunjung
dan melihat langsung prosesi ngaben di Trunyan. Hingga kini Desa Trunyan
merupakan tujuan favorit para wisatawan sebagai tempat wisata budaya yang ada di Bali.
Bagi yang sudah menonton film AADC 2 (Ada
Apa Dengan Cinta 2) pasti sudah tahu tempat wisata Gereja Ayam, tempat yang
sempat dikunjungi Rangga dan Cinta. Walaupun berbentuk ayam, namun anehnya saat
pembangunan bangunan ini sebenarnya dirancang agar menyerupai bentuk burung
merpati. Pembangunan bangunan ini pun cukup aneh dan mengandung misteri.
Berawal dari mimpi, seorang pengusaha bernama Daniel Alamsyah pada tahun 1990an
membangun tempat unik ini. Awalnya tempat yang terletak di tengah hutan Desa
Kembanglimus, Magelang tersebut diperuntukan sebagai rumah doa, bukan
semata-mata gereja untuk umat kristiani, melainkan sebagai rumah ibadah semua
agama dan sekaligus tempat rehabilitasi. Karena kekurangan dana pembangunan
rumah ibadah ini pun terhenti. Meskipun dalam keadaan tidak terawat dan
terkesan angker bangunan ini tetap menjadi salah satu objek wisata yang cukup
ramai dikunjungi di wilayah Magelang, terlebih lagi dengan dipakainya Gereja
Ayam sebagai lokasi syuting film AADC 2.
Seperti halnya di Desa
Trunyan, Bali di Tana Toraja pun memiliki budaya
unik yang berkaitan dengan
manusia yang telah meninggal. Suku Toraja yang terletak di Makale dan Rantapeo
percaya jika orang yang telah meninggal belum serta merta pergi meninggalkan
keluarganya. Maka dari itu jika ada keluarga yang meninggal, para penduduk
Toraja ini tidak akan mengkremasi mayat tersebut. Mereka akan menyimpannya di kawasan
pemakaman tebing Goa Londa.
Goa Londa merupakan kawasan pemakaman tebing batu sebagai tempat penyimpanan
mayat. Di sini teman akan menjumpai banyak peti-peti jenazah yang
ditumpuk-tumpuk dan beberapa benda yang disertakan oleh keluarga almarhum
seperti rokok, sirih, minuman, pakaian dan lain sebagainya. Walaupun terlihat
aneh dan menyeramkan, Goa Londa ini menjadi suatu daya tarik wisata paling
menarik di provinsi Sulawesi Selatan.
Liang Bua yang dalam bahasa Manggarai
berarti gua atau lubang sejuk merupakan salah satu gua karst yang terdapat di
pulau Flores. Gua ini terletak di Dusun Rampasasa, Desa Liangbua, Kecamatan
Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada September 2003,
para arkeolog juga menemukan penemuan aneh antropologi bersejarah di gua ini.
Penemuan kerangka unik yang kemudian diidentifikasi dengan nama Homo
Floresiensis, manusia kerdil yang diperkirakan hidup 10.000 tahun sebelum
manusia modern tinggal di flores. Dengan demikian manusia hobbit tersebut
merupakan nenek moyang orang Flores. Dan di Liang Bua merupakan satu-satunya
tempat dimana bisa ditemukannya Homo Floresiensis ini. Selain itu ditemukan
pula peninggalan sejarah lain seperti perkakas batu yang dikenal telah
digunakan oleh Homo erectus (seperti yang ditemukan di Sangiran) serta
sisa-sisa tulang Stegodon (gajah purba) kerdil, biawak raksasa, serta tikus
besar. Karena menyimpan banyak sejarah gua kapur ini kerap menjadi kunjungan
para wisatawan lokal maupun dunia.
.Pada 29 Mei 2006 semburan
lumpur panas terjadi di lokasi pengeboran perusahaan Lapindo Brantas di Dusun
Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur,
Indonesia. Lumpur panas yang menyembur
terus-terusan selama beberapa bulan telah menenggelamkan 16 desa di 3 kecamatan
di Jawa Timur. Kerugian yang diderita juga sudah tidak terhitung lagi, mulai
dari harta benda sampai nyawa sudah ditelan ganasnya lumpur Lapindo ini. Namun
menarikanya, lumpur Lapindo yang dulunya terlihat sangat menakutkan tersebut
kini malah menjadi sebuah objek wisata yang kerap ramai dikunjungi. Untuk
mengenang semburan lumpur panas lapindo, patung-patung setengah tenggelam sengaja
ditinggalkan sebagai saksi bisu bencana karena ulah manusia tersebut.
0 Komentar untuk "Tempat Wisata Aneh Tapi Nyata Dan Menyeramkan Di Indonesia "